Selasa, 08 Desember 2015

“Tak Henti bergerak ,melawan Sampah”

Suara KampungTimur /// Sejak dicanangkannya gerakan Tetebatu Bebas sampah dalam event yang dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan Hari sumpah Pemuda 28 Oktober 2015 Lalu. Di kawasan wisata Tetebatu.kini seluruh komponen masyarakat yang peduli khususnya mereka yang bergerak dibidang pariwisata dan pendidikan terus berbenah memulai ikhtiar untuk melanjutkan gerakan menjadikan kawasan wisata Tetebatu bebas sampah plastic.

TETEBATU ZERO PLASTIC MOVEMENT,atau gerakan Tetebatu Bebas sampah plastic yang digagas oleh Kelompok sadar wisata PESONA RINJANI Desa Tetebatu Selatan dan melibatkan seluruh kelompok sadar wisata yang berada di kawasan wisata Tetebatu di bawah Bendera ALPOKAT ( Aliansi Pokdarwis Kawasan wisata Tetebatu ) sukses melibatkan seribu lebih peserta dalam event tersebut.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Lombok Timur H.M.Khairul Rizal,ST.M.Kom dan dihadiri beberapa pimpinan instansi terkait termasuk Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI Lombok Timur ) dr.H.Kurnia Akmal.diawali dengan apel sumpah Pemuda di Halaman SMPN 3 Sikur.kemudian dilanjutkan dengan memungut sampah secara missal bersama ribuan relawan yang berasal dari berbagai elemen di antaranya : masyarakat Desa Tetebatu Selatan,Pemuda NW NTB,Komunitas Pembelajar,Santri Ponpes NW Toya Aikmel,Santri Ponpes Nurussalam Tetebatu,Siswa SMPN 3.

Setelah selesai agenda memungut sampah ,acara dilanjutkan dengan dialog pengembangan kawasan wisata berbasis lingkungan bersama Asosiasi Kelompok sadar Wisata ( ALPOKAT ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lotim dan berbagai elemen lainnya di Lesehan Cahaya Tetebatu.
Kegiatan yang juga didukung oleh berbagai elemen lintas sektoral di antaranya TRASH HERO INDONESIA,BPPD Lotim,KNPI,Pemuda NW NTB,BUdpar Provinsi NTB ,dan beberapa penginapan,bungalow,dan restarurant di kawasan wisata Tetebatu ini bertujuan untuk terus mendorong upaya menjadikan kawasan wisata Tetebatu sebagai kawasan wisata yang bersih,sehat dan ramah Lingkungan.

Tak hanya itu ,gerakan lanjutan pasca seremonial tersebut juga sudah dipersiapkan,dengan focus pada upaya tersistem dan dalam bentuk aksi nyata memulai mengelola sampah plastic dengan berbagai metode.

Ketua DPRD Lombok Timur H.M.Khairul Rijal,ST.MKom,dalam sambutannya menegaskan bahwa kawasan wisata sudah seharusnya memikirkan bagaimana upaya dan inisisasi strategis untuk pengelolaan sampah,karena kebersihan dan kesehatan lingkungan adalah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik local maupun mancanegara untuk mengunjungi destinasi tersebut.tak hanya itu bebas sampah juga akan berdampak sangat positif bagi semua kalangan bukan hanya sector pariwisata.


                               Kenapa Harus Ekspedisi Tetebatu-Rinjani ?

Pertanyaan ini mungkin tiba-tiba muncul dibenak kita,benak kami dan fikiran anda ketika mendengar ide tentang pelaksanaan ekspedisi Tetebatu-Rinjani.lalu siapa dan kapan akan dilaksanakan ,siapa yang terlibat juga bagaimana potensi pengembangan kawasan wisata Tetebatu dan sekitar pasca dibukanya jalur pendakian tersebut.
Kegiatan Survey pendakian jalur trekking selatan rinjani,yang bertujuan untuk mengejar masa depan dan peluang yang sudah di depan mata dengan membuka jalur pendakian menuju puncak rinjani langsung dari kawasan wisata Tetebatu ini adalah langkah awal dari proses panjang yang membutuhkan komitmen ,kebersamaan dan kerjasama semua pihak untuk menjadikan Tetebatu sebagai destinasi pariwisata utama di kabupaten Lombok Timur.

“ EKSPEDISI TETEBATU-RINJANI 2015”,adalah sebuah program ekspedisi survey untuk membuka jalur trekking menuju puncak rinjani langsung dari kawasan wisata Desa Tetebatu ( Pintu Selatan ) yakni melalui Dusun Orong Gerisak Desa Tetebatu.kegiatan ini direncanakan akan digelar tanggal 11 s/d 14 September 2015.dilaksanakan oleh TIM EKSPEDISI TETEBATU-RINJANI yang merupakan gabungan dari beberapa komunitas Trekking club rinjani yang tergabung dalam TETEBATU TREKKER CLUB.juga Asosiasi Kelompok Sadar Wisata Kawasan Utara yang terdiri dari POKDARWIS Nuansa Alam Tetebatu Selatan, POKDARWIS PESONA RINJANI Tetebatu Selatan, POKDARWIS Tetebatu,POKDARWIS Kembang Kuning,dan POKDARWIS Desa Jeruk Manis.

Kami juga mengajak dan melibatkan semua pelaku pariwisata yang ada di kawasan wisata Desa Tetebatu dan sekitarnya.para pemilik Resort,Hotel,Penginapan,Bungalow,guest house,restaurant,warung,biro travel dan Tour Organizer.karena baik langsung maupun tidak langsung keberhasilan program ini akan sangat berdampak bagi perkembangan sektor pariwisata dan sektor-sektor lain pendukungnya yang berperan penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

PELUANG DAN TANTANGAN

Setiap program Baru tentu memiliki sisi yang beragam,mulai dari kekurangan,kelebihan,prospek,tantangan,bahkan hal-hal kecil yang berakar dari rumitnya membangun konsolidasi baik eksternal maupun internal diantara para pelaku wisata di kawasan Tetebatu dan sekitar.

Beberapa peluang pembukaan jalur baru trekking rinjani melalui Tetebatu antara lain :

·   Pelaku pariwisata di kawasan ini tidak lagi harus mengirim tamu trekking ke pintu masuk rinjani lainnya baik sembalun,senaru atau timbanuh.tapi terbukanya jalur ini dapat menjadi alternative tambahan dan pelengkap beberapa jalur pendakian tersebut.

·   Potensi tingginya angka kunjungan wisatawan ke Kawasan Tetebatu dan Sekitarnya lebih terbuka karena program semakin lengkap,beragam dan variatif.

·   Adanya pintu masuk ( Gate ) baru ke gunung rinjani yang tentu akan membuka peluang kerja bagi masyarakat.karena akan dibutuhkan banyak porter,petugas Gate,konter penjualan Tiket,trekking management,penyewaan alat pendakian,akomodasi pendakian,dan beberapa pendukung lainnya yang tentunya sangat berdampak bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

·   Trekking dari Tetebatu,tentu akan menjadi pilihan alternatif yang rasional bagi para wisatawan .karena Tetebatu dekat dengan berbagai akses wisata,mudah dijangkau ,dekat dengan Bandara International Lombok,dan sudah popular sebagai destinasi wisata pedesaan gunung sejak lama sehingga sangat mudah untuk melakukan promosi tentang jalur baru tersebut.

·   Menurut sejarahnya,dan penuturan dari beberapa trekker tradisional ,atau para pemburu ( Bahasa sasak : Penyeran ).yang seringkali masuk ke gunung rinjani melalui hutan di utara Dusun orong gerisak dan perempungan ( kawasan Tetebatu ).jalur trekking ke Rinjani dari Tetebatu tidak ekstrim atau dapat dengan mudah dilalui para pendaki,lebih cepat dan termasuk rute dengan tingkat keamanan yang cukup memadai.( catatan : Beberapa dari Pemburu tersebut juga sudah siap bergabung bersama Tim Ekspedisi ).

·   Ekspedisi ini adalah bagian dari beberapa rangkaian skema promosi besar untuk meningkatkan kunjungan para wisatawan baik local maupun mancanegara ke Kawasan wisata Tetebatu,membuat mereka lebih lama dan senang mengikuti beragam program di kawasan ini.

·   Tingkat Hunian dan kunjungan hotel,resort,penginapan,bungalow dan kunjungan di restaurant,warung dan beberapa destinasi andalan di kawasan wisata ini juga dapat meningkat dengan dibukanya jalur pendakian alternative tersebut.

Sedangkan Beberapa Tantangan rangkaian program  ekspedisi ini antara lain

·   Sulitnya membangun koordinasi antar sesama  pelaku wisata di kawasan wisata Tetebatu dan sekitarnya.
·   Banyak dari para pelaku wisata cenderung bersifat individual dan apatis , dengan gebrakan bersama yang justru sebenarnya akan sangat menguntungkan bisnisnya.hal ini perlu dihindari karena walau bagaimanapun pariwisata harus dikelola dengan kesadaran bersama,keterlibatan semua pihak,sejajar ( tidak ada underestimate dan upper estimate ).

·   Pembukaan jalur trekking baru tentu akan berhadapan dengan birokrasi Taman Nasional,Birokrasi pemerintahan dan sebaginya.namun lebih dari itu jika kebersamaan dan komitmen dibangun antar semua pelaku wisata di kawasan ini.kita semua sepakat untuk mewujudkan Tetebatu sebagai salah satu pintu masuk menuju kawasan Rinjani.semuany sangat mungkin untuk dilakukan.

·   Finansial dan pendanaan terkadang sangat rumit untuk digalang apalagi untuk menggagas program baru.tapi kami meyakini dan mempercayai alasan financial bukan menjadi persoalan penting ketika kebersamaan,dukungan,komitmen semua pihak dapat dibangun dengan maksimal.

Akhirnya semua kegiatan,program dan hal-hal baru dan juga potensial yang bisa  kita lakukan bersama takkan mungkin terwujud tanpa dukungan semua pihak.seringkali hari ini kita hanya berharap kepada nama-nama superior dan tangguh di kawasan wisata ini ( menurut pendapat kita ) lalu under estimate ( menganggap rendah ) nama-nama yang tak superior tetapi memiliki visi luar biasa,berjuang luar biasa dan bertindak dalam segala keterbatasannya untuk kemajuan kawasan ini.rasanya ini sangat tidak bijak dan harus dihabisi.

Hari ini dan esok adalah momentum dan era kerjasama yang dilandasi kesejajaran,kesamaan visi,kesamaan tujuan,dan saling memahami untuk mewujudkan Pariwisata Tetebatu yang benar-benar mampu menjamin kesejahteraan rakyat.menjamin masa depan Kita.


SALAM LESTARI   !!!!!!!!
PRESS RELEASE

Ekspedisi Tetebatu-Rinjani.I.Alhamdulillah dengan segala Keterbatasannya sudah tuntas dilaksanakan.kegiatan pendakian yang ditujukan untuk membuka jalur trekking baru langsung dari kawasan wisata Tetebatu menuju puncak rinjani ini telah berjalan sesuai dengan deadline kegiatan yang telah dipermaklumkan kepada semua pihak.yakni dari tanggal 11-14 september 2015.

Kegiatan ini diikuti oleh 12 orang anggota TIM yang dipimpin oleh coordinator lapangan ( sdr.BRAM RAMLI ),dan diikuti juga oleh 1 orang pendaki gunung ( wisatawan mancanegara) asal Australia.
Keterbatasan Dana pendukung membuat koordinasi dan konsolidasi untuk pelaksanaan kegiatan Ekspedisi Tetebatu rinjani ini cukup menemukan kesulitan,namun tak mau terhalang oleh hal itu TIM ekspedisi tetap semangat untuk berangkat menemukan jalur pendakian baru menuju puncak Rinjani.

Berangkat sekitar pukul 07.00 pagi ( pada tanggal 11 september 2015 ) Tim memulai pendakian dari kawasan hutan orong gerisak ( TNGR ) dengan menempuh jalur perdana yakni “ Orong Boroq”.dan terus menuju utara.menurut BRAM RAMLI coordinator Lapangan Pendakian,ekspedisi dari kawasan Tetebatu menuju puncak Rinjani sebenarnya seperti mengulang jejak sejarah para orang tua terdahulu,apalagi para pemburu dan mereka yang seringkali keluar masuk Hutan untuk berbagai keperluan hidup.sehingga perjalanan ekspedisi ini tak menemukan kesulitan yang cukup berarti.hanya saja sesuai dengan kesepakatan rute awal.pada ekspedisi perdana ini tugas Tim adalah menemukan setengah jalur ( hingga ke RIM ) dan pada Ekspedisi berikutnya akan dilanjutkan dengan pencarian jalur menuju Segara Anak dan Puncak Rinjani.akhirnya setelah menempuh 6 jam perjalanan dari “orong boroq” kemudian ke “Pondok Belanda” TIM Ekspedisi akhirnya bermalam dan mengakhiri pendakian di “Gunung Sangkareang”,yang merupakan puncak kedua tertinggi di pulau Lombok.dengan ketinggian sekitar 2700 Mdpl.

Ekspedisi ini juga memasang plat Tanda Jejak ( terbuat dari Plat Seng dengan cat warna merah,berbentuk tanda panah ) untuk memudahkan pendakian kedua ( Ekspedisi Tetebatu-Rinjani jilid.II ).dan setelah menginap 1 malam di puncak “gunung sangkareang”TIM Ekspedisi kembali turun gunung.

Atas Nama Seluruh Panitia dan TIM Ekspedisi Tetebatu-Rinjani.I. saya salman hafiz ( sekretaris Panitia ekspedisi) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.para Donatur ( pemilik akomodasi di kawasan wisata Tetebatu ) yang telah memberikan bantuan Dana ( Green Orry Inn,Tetebatu Mountain Resort,Lesehan Cahaya Tetebatu,Kembang kuning Cottages,dll yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu ) juga kepada individu-individu ( Bapak Zohri Rahman,MH.Bapak Raden Nino Soedjono ,Bapak Mas’ud dan Bapak Kusma Adenan ) yang terlibat aktif dalam ide,gagasan,perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini.kami persembahkan jempol raksasa dan jutaan Apresiasi.khususnya kepada satu-satunya supporter dari lembaga pemerintah yakni BPPD kabupaten Lombok Timur.terima kasih atas dukungan dan pembinaannya.
Kami menyadari apa yang kami lakukan hanyalah langkah awal yang masih membutuhkan kerja keras,dan ribuan lengkah berikutnya,oleh karena itu saran,pendapat,bimbingan dan dukungan mooril serta materil masih sangat dibutuhkan untuk menuntaskan misi ini.
Dan perlu kami permaklumkan bahwa tidak boleh ada pihak manapun,atau individu manapun yang menggunakan hasil ekspedisi ini baik berupa dokumentasi foto dan video serta catatan perjalanan lainnya untuk kepentingan apapun ( baik penggalangan dana,klaim program dan lain sebagainya ) selain panitia pelaksana Ekspedisi Tetebatu Rinjani yang telah dibentuk dan disepakati bersama BPPD Kabupaten Lombok Timur sebelum Ekspedisi berlangsung.hal ini untuk menghindari kekeliruan dan miskoordinasi antar berbagai pihak terkait kegiatan ini karena kami mengakui masih banyak pihak dan instansi pemerintah terkait yang belum mengetahui dan kami belum berkoordinasi langsung dengan mereka di antaranya : Dinas kebudayaan dan Pariwisata Lombok Timur,TNGR,BASARNAS,PMI,dll.Insya Allah setelah laporan rampung kami bersama seluruh Anggota TIM dan Panitia Pelaksana akan berkoordinasi langsung dengan beberapa Instansi tersebut diatas. 


Lebih dari Itu Kami sedang mempersiapka Rencana Pendakian ( Ekspedisi Tetebatu-Rinjani jilid.II ),dimana pendakian ini bertujuan untuk menuntaskan misis sebelumnya yakni menemukan jalur dari puncak “ Gunung sangkareang” menuju danau segara anak dan Puncak Rinjani.tak hanya itu perangkat perizinan dan perengkat promosi dan Publikasi lainnya juga tengah kami persiapkan.namun masih belum rampung karena pembenahan internal antar kelompok khususnya kelompok sadar wisata yang ada di kawasan Wisata Tetebatu dan sekitarnya.

Dan perlu kami permaklumkan,bahwa publikasi ini sebesar-besarnya bertujuan untuk memberitahukan khalayak banyak bahwa Jalur pendakian menuju puncak rinjani dari kawasan wisata Tetebatu dan sekitarnya memang ada dan sejak jaman penjajahan Belanda pernah dilakukan oleh para leluhur kita bangsa sasak.bahkan menurut beberapa saksi sejarah dan mereka yang mendapatkan cerita turun temurun dari orang tua yang pernah mendaki gunung rinjani melalui Tetebatu.Pendakian puncak rinjani dari Tetebatu “ SANGAT MUNGKIN,MEDANNYA TIDAK TERLALU EKSTRIM DAN SANGAT BISA DILAKUKAN DAN DIBUKA UNTUK UMUM”.

Akhirnya kami berharap,rangkaian kegiatan ini difahami sebagai niat baik dan ikhtiar baik bersama seluruh komponens pariwisata di kawasan wisata Tetebatu untun meningkatkan kesejahteraan rakyat,menjadikan Tetebatu dan Lombok timur sebagai Destinasi Pariwisata yang mampu mendongkrak PAD.

Semoga apa yang kami sampaikan dapat menggugah semua pihak untuk memudahkan segala upaya kami untuk memajukan dunia pariwisata kabupaten Lombok timur khususnya kawasan wisata tetebatu tercinta.

SALAM HORMAT DAN SALAM LESTARI….!!!!!



Foto : Tim Ekspedisi Tetebatu Rinjani
yang dikomandoi BRAM RAMLI ( Kord.Umum )

Foto : Rinjani dari Puncak Gunung Sangkareang.
 ( Foto by : Tim Ekspedisi Tetebatu-Rinjani 2015 )