Sabtu, 21 Mei 2011

PLTMH Bunut Jambul Solusi Listrik dari kaki Rinjani

PLTMH Bunut Jambul berada di Dusun Lendang Penyonggok, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Perjalanan menuju lokasi PLTMH Bunut Jambul dapat ditempuh dari  Mataram ke arah timur sampai di Kecamatan Sikur melalui jalan provinsi dengan kondisi jalan beraspal sejauh lebih kurang 45 km, kemudian diteruskan melalui jalan desa yang sudah diperkeras sejauh 3 km.


Secara geografis PLTMH Bunut Jambul berada di koordinat 8033’22” LS dan 116024’35” BT.
Dibangun pada tahun 2007 oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB, PLTMH Bunut Jambul dengan kapasitas 30 kW melayani 174 Kepala Keluarga (KK) atau 42 kWh meter di Dusun Otak Bangket, Dusun Lendang  Penyonggok dan Dusun Lingkung Daye. Daya penyambungan sebesar 450 VA/kWh meter, dimana satu kWh meter melayani 1 sampai dengan 4 rumah yang letaknya berdekatan (cluster).
Debit air Terjunan Saluran Bunut Jambul berasal dari mata air Kembangsari dan mata air komulatif Sukur dan seterusnya.Untuk uji akurasi data, maka data hasil pencatatan debit di Terjunan Saluran Bunut Jambul akan dibandingkan dengan pencatatan debit otomatis Terjunan Saluran Bunut Jambul dengan kurun masa yang sama.
Analisa hidrologi untuk PLMTH Bunut Jambul yang diperlukan adalah analisa debit andalan, sedangkan debit banjir di Terjunan Saluran Bunut Jambul tidak dapat dihitung karena debit yang digunakan adalah debit di saluran irigasi. Jadi titik tinjauan dalam studi ini adalah frekuensi debit minimum–maksimum di saluran irigasi dan debit minimum di Terjunan Saluran Bunut Jambul.
Dengan diambil nilai kemungkinan 90 % dari kurva durasi aliran Terjunan Saluran Bunut Jambul diperoleh besarnya debit  Q  =  0.35 m3/dt. Sedangkan pola pemakaian debit air yang berlaku sesuai dengan hasil pengukuran pada musim kemarau menunjukkan bahwa debit yang dialirkan melalui saluran induk Kembangsari.Dengan memperhatikan pola pengaliran yang berlaku di Saluran Induk Kembangsari maka dapat disimpulkan :
Untuk debit air saluran dengan nilai kemungkinan 90%  (Q = 0.35  m3/dt). Pola penggunaan air saluran irigasi dapat sepenuhnya dimanfaatkan pada malam hari.Berdasarkan hal tesebut diatas, dan pertimbangan masukan dari juru pengairan setempat debit rencana untuk PLMTH Bunut Jambul yang digunakan sebesar Q = 0,35 m3/dt dengan head/tinggi jatuh (H) = 13,24 m.
Saat ini pengelolaan PLTMH Bunut Jambul dilaksanakan oleh Koperasi Pondok Pesantren Nurussalam. Pendampingan kelembagaan sampai saat ini (Mei 2008) dilakukan oleh MHPP (Mini Hydro Power Project) dengan menggandeng LSM lokal yaitu YKSSI (Yayasan Keluarga Sehat Sejahtera Indonesia).
Kini PLTMH Bunut Jambul berada di kawasan Desa Persiapan Tetebatu Selatan. dan menjadi salah satu Sektor Andalan di Bidang Energi untuk memajukan pembangunan di Desa yang belum Resmi Definitif ini.
Salah seorang warga yang menggunakan Listrik dari PLTMH Bunut Jambul , Amaq Mar menuturkan bahwa PLTMH ini sangat berjasa membantu Listrik masuk hingga ke wilayah-wilayah Pelosok desa Tetebatu yang tak terjangkau oleh aliran Listrik PLN. tarif pembayaran Iuran di PLTMH ini juga tidak terlalu mahal dan memberatkan masyarakat sehingga masyarakat sangat terbantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar