Groundbreaking Perdana Pandandure Di Launching Presiden

Penggalian Perdana ( Ground Breaking) megaproyek Bendungan Pandandure yang terletak di desa suwangi kecamatan Sakra Timur kabupaten Lombok Timur Jum'at  27 Mei Besok akan di launching oleh Presiden republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono melalui media videoconference dari Jakarta convention Centre ( JCC) .dijadwalkan tepat pada pukul 10 .00 gubernur Nusa Tenggara Barat,


akan terhubung langsung denga Jakarta convention Centre dan menjelaskan Ke Presiden Tentang Megaproyek Bendungan Pandandure.selama sekitar 5 menit. Pada hari Rabu 24 Mei kemarin telah dilaksanakan Rapat koordinasi dan persiapan Videoconference  di Media Centre Kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat.yang dihadiri oleh berbagai Instansi terkait di antaranya Dinas Pekerjaan Umum sebagai Leading sector, Dinas Perhubungan, PT.TELKOM .PT.PLN , PT.Angkasa Pura dan Field Producer Video Conference yang dipegang oleh TRANS TV. Bendungan yang di estimasi akan menelan Dana sejumlah Rp.600 Miliar tersebut akan dikerjakan selama 5 tahun ( target maksimal ) namun jika memungkinkan akan diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun .sementara Pemerintah daerah baru menerima anggaran dari APBN sejumlah Rp.39 Miliar termasuk Dana Supervisi.ketika dikonfirmasi wartawan dalam jupa Pers di Media Centre Kantor Gubernur Provinsi NTB Kepala DInas Pekerjaan Umum Provinsi NTB Ir.DWI SUGIANTO  menegaskan bahwa Bendungan Pandandure adalah agenda pemerintah Pusat sehingga tidak akan terlalu membebani Anggaran Daerah. karena itulah penggalian perdananya ( Groundbreaking) di launching oleh Pemerintah Pusat yaitu Presiden. Megaproyek yang seringkali tertunda selama beberapa kali pergantian masa kepemimpinan daerah tersebut  nantinya akan menampung sekitar 22,7 meter kubik Air . dengan luas lahan yang dibutuhkan untuk areal bendungan seluruhnya adalah 430 hektar. bendungan ini selain berfungsi sebagai penyedia Air untuk Irigasi juga dapat berfungsi untuk perikanan Air Tawar, mengurangi debit Banjir di kawasan Hulu dan dapat juga difungsikan sebagai tempat wisata. ( Salman Hafiz- KampungTimoer Media 2011 )