70 % Alokasi Dana
Masyarakat Sasak lombok Diarahkan untuk Ritual Adat dan Keagamaan.
( Salman Hafiz/KM.KampungTimoer/ Feb.2013 ). Bupati lombok Timur
H.Sukiman Azmy mengungkapkan Hasil Penelitian Lembaga Asing yang bekerjasama
dengan Pemerintah Daerah bahwa jika dikalkulasikan secara matematis terdapat persentase sekitar 70 % Alokasi Dana
dan finansial masyarakat sasak di pulau Lombok difokuskan pada pembiayaan
ritual adat semisal Rowah ( Pesta),atau syukuran,Maulidan,Sunatan,Ziarah
Makam,dan Ritual keagamaan semacam tradisi pasca kematian ,khitanan,dll. Namun
menariknya menurut sukiman semua itu dilandasi oleh Budaya Gotong Royong yang
tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Sukiman
ketika membuka Perayaan Bulan Bhakti Gotong royong ke.10 tingkat Kabupaten
Lombok timur di lapangan Umum Desa Tetebatu hari ini Kamis 28 februari 2013.
Selain mengungkapkan hal tersebut Sukiman Juga menegaskan pentingnya masyarakat
Meningkatkan Budaya Gotong royong yang berlandaskan kemandirian sehingga tidak
terlalu bergantung kepada Pemerintah.sehingga proposal-proposal untuk perbaikan
Jalan atau fasilitas umum yang tidak begitu prioritas dan urgen dapat dikurangi
sehingga menghemat anggaran Belanja Daerah.
Sebagai contoh sukiman
menyebutkan Upaya mandiri masyarakat Desa Sajang di Sembalun untuk menyalurkan
Air bersih dari mata air dengan jarak sekitar 25 kilometer dan medan yang tidak
rata membuat LSM Asing turut peduli dan menyumbangkan Dana 8 Miliar untuk
penyaluran air bersih tersebut.
Bulan Bhakti gotong royong yang
ditujukan untuk meningkatkan integrasis sosial antara berbagai elemen
masyarakat dan elemen bangsa,Meningkatkan Kepedulian dan peran aktif masyarakat
untuk memajukan dan menjaga lingkungan sekitarnya dan meningkatkan upaya untuk
terus memandirikan masyarakat perlu terus digalakkan dan tidak selesai hanya
pada tingkatan seremonial saja.
Sementara itu Kepala BPMPD
Provinsi NTB dalam sambutannya mengakui bahwa alokasi Dana untuk pengembangan
masyarakat Desa belum memadai dan memenuhi standar dari apa yang dibutuhkan
masyarakat desa itu sendiri namun pemerintah provinsi akan terus mengupayakan
penambahan anggaran dan alokasi untuk itu.dalam kesempatan itu Kepala BPMPD
juga menyebutkan target PEMPROV NTB pada Tahun 2013 untuk membangun sekitar 360
unti POSYANDU dan menyiapkan bantuan untuk 408
Desa se NTB.
Dalam Kesempatan itu juga
diserahkan berbagai bantuan kepada Desa,Kelompok Usaha,kelompok Tani dan Taman
Baca Masyarakat yang turut aktif membangun budaya gotong royong dan
meningkatkan keswadayaan Desa. Salah seorang penerima bantuan Moh.Daud
Nasrun Ketua Taman Baca Masyarakat ( TBM
) Bina Taqwa mengungkapkan sangat bersyukur pemerintah mengapresiasi berbagai
upaya swadaya yang dilakukan masyarakat termasuk atas apa yang telah
dilakukannya dengan membangun Taman Baca di Dusun Otak Bangket Desa Tetebatu
Selatan.Ia berharap pemerintah meningkatkan perhatian terhadap upaya apapun
yang dilakukan secara partisipatif dibawah sehingga masyarakat.