Rabu, 05 Juni 2013


Segenap Kru Redaksi
Komunitas KampungTimoer Media

Mengucapkan :

Selamat Merayakan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

"Semoga Kita Semua terus Kukuh dan Teguh Mendirikan
dan melaksanakan Perintah Sholat Lima waktu 
yang diperintahkan Rabb Azza Wajalla dimalam yang agung Itu"


Komunitas KampungTimoer Media



Salman Hafiz
PIMPINAN REDAKSI



Zona Ekowisata Ulil Albaab segera ditata.

Berawal dari sebuah kepedulian terhadap wadah dan wahana wisata di pulau lombok yang terkesan masih menyajikan sarana dan aktivitas monoton.tidak hanya itu tempat wisata seringkali juga terkesan tidak bersahabat dengan nilai-nilai religiusitas warga setempat yang berada di lingkungan lokasi objek wisata.maka digagaslah sebuah pemikiran untuk menjadikan pariwisata yang partisipatif,ramah lingkungan,irit biaya,menantang dan menghibur mampu menjanjikan income tidak hany bagi pengelola tapi bagi warga sekitar dan yang paling utama ia bersahabat dengan nilai dan noma keagamaan yang kental dianut masyarakat kita.Ekowisata Ulil Albaab dan Wisata Kuliner Ulil Albaab menjadi 2 alternatif yang beberapa minggu terakhir kerapkali diwacanakan oleh para punggawa pondok pesantren Ulil Albaab NW Gegek yang terletak di wilayah Gegek desa Prian kecamatan montong Gading ini.bekerjasama dengan Kepala Desa Prian Salah seorang pimpinan pndok pesantren yang juga putra tertua dari Pengasuh Ponpes Ulil Albaab.Ust.Lalu Najib Kazwaini kepada Tim KampungTimoermedia menuturkan bahwa optimisme untuk membuat zona ekowisata dan lokasi wisata kuliner semangit mantap setelah dilakukan survei bersama SMK jurusan Perikanan Beberapa waktu Lalu."alam kita di dusun gegek dan medan sungai yang ada menjanjikan dan sangat menarik untuk dikembangkan ke arah itu apalagi sebagian fasilitas kita sudah memiliki tinggal perlunya beberapa penambahan saja tegasnya".Zona Ekowisata yang disebut-sebut berlokasi di Gapura utama Pondok pesantren Ulil Albaab NW Gegek ini meliputi Arena Susur Sungai,Outbond,Penangkaran Binatang ,Kolam pemancingan,Lesehan dan nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas wifi yang dilengkapi Laptop oleh pengelola.tidak hanya itu buku bacaanpun disiapkan agar pengunjung merasa betah.

itulah sedikit bocoran dari masterplan pengembangan Zona Ekowisata Ulil Albaab yang pada malam minggu tanggal 4 Desember lalu diluncurkan. harapan kami selain sebagai lahan bisnis wahan wisata ini dapat menjadi alternatif wisata keluarga yang nyaman dan menjunjung tinggi nilai-nilai religiusitas.

Hingga Tulisan ini dimuat pembenahan masih terus dilakukan dan beberapa penambahan fasilitas sedang dipersiapkan.semoga wahan wisata yang dirancang ini benar-benar mampu menjadi solusi pariwisata berbasis masyarakat dan ramah lingkungan.
Aktivis Tragedi TerengWilis  Ungkapkan Syukur atas Kemenangan Al-Khair..... 


Tragedi pemblokiran Proyek Pipanisasi Tereng wilis yang berujung pada bentrok warga dan memakan korban luka tembak tahun 2010 lalu ternyata masih menjadi salah satu pemicu psikologis afiliasi politik warga di sekitar wilayah konflik.

Salah seorang aktivis Demonstrasi warga atas proyek Terengwilis yang mengakibatkan 3 warga tertembak peluru aparat .Abdul Muhit menuturkan bahwa Proyek terengwilis adalah momok bagi masyarakat petani dan warga di sekitar Wilayah itu.hal tersebut kemudian berdampak pada penolakan salah satu kandidat Bupati dan wakil Bupati lombok timur yang pada saat tragedi itu terjadi sedang memerintah.

Muhit menuturkan tragedi itu masih segar dalam ingatan warga ,sehingga psikologi mereka masih terus dikuasai kemarahan terhadap institusi baik pemerintah maupun non pemerintah yang dianggap ikut andil dalam proyek tersebut.hal ini kemudian membuat mereka terkonsolidasi untuk berjuang habis-habisan memenangkan kandidat bupati dan wakil bupati yang dianggap pro terhadap perjuangan penolakan proyek Pipanisasi terengwilis.

Terengwilis ,sempat menggemparkan media nasional setelah pecah konflik berkepanjangan akibat penolakan warga atas proyek pipanisasi mata air.warga khawatir pipanisasi akan menguras habis mata air dan tidak meninggalkan kuota irigasi untuk mereka sehingga mereka atas inisiatif sendiri bergerak mengorganisir massa dan menolak proyek tersebut.

Dan akumulasi dari kekecewaan mereka atas tidak bersahabatnya aparat dan pemerintah saat itu terus digalang bahkan tiga tahun setelah konflik penolakan itu masih menjadi wacana kuat hingga ke tataran grassroot.

Penetapan KPUD Lombok timur atas kemenangan Pasangan Al-Khair pada PEMILUKADA 13 Mei Lalu ,membuat para aktivis lega dan bersyukur karena bagi mereka lampu Hijau untuk membatalkan proyek dan rencana proyek pipanisasi terengwilis sudah menyala.karena komunikasi mereka sederhana" siapapun calon Bupati dan wakil Bupati yang siap menolak proyek Terengwilis dan siap membatalkannya maka itulah yang akan mereka dukung dan perjuangkan " tegas Abdul Muhit yang pernah menjadi koordinator Aksi Penolakan Proyek terengwilis.


Kemenangan Ali BD dan TGB Pukulan Telak Bagi YATOFA


Hiruk Pikuk PILKADA Lombok Timur dan PILKADA NTB telah Usai meskipun masih menyisakan Riak-riak kecil yang terdengar hingga ke Mahkamah konstitusi nun Jauh di Ibukota Jakarta.

Pasangan Tuan Guru Bajang dan H.Moh.Amin ( TGB-AMIN ) ditetapkan KPUD NTB sebagai pemenangan mengungguli  3 Pasangan Lainnya termasuk pesaing Kuat asal Sumbawa Barat KH.Zulkifli Muhadli. dan KPUD Lombok Timur Menetapkan H.Ali Bin Dachlan dan H.Khaerul Warisin ( AL-KHAIR ) sebagai Pemenang Pada PEMILUKADA Lombok Timur 13 mei Lalu.meskipun masih menyisakan Gugatan di Mahkamah Konstitusi namun rakyat tak peduli kemenangan 17 ribu suara lebih membuat mereka yakin lalu bertanya " Apalagi yang mau kita ungkit dan Gugat ,menangya sudah jelas "....seperti kata salah seorang pendukung Al-khair di Desa Tetebatu selatan beberapa waktu lalu.

Di Kecamatan Sikur bagian Utara,khususnya di 4 desa ( Desa Tetebatu selatan,desa kembang Kuning,Desa Tetebatu dan Desa Jeruk Manis ) yang dikenal sebagai  basis Ormas asal Lombok tengah ( YATOFA ) hasil akhir PILKADA NTB dan LOTIM menjadi cerita tersendiri seperti diungkapkan salah seorang anggota Relawan Sahabat NTB "  Suhirman.

Pemuda yang sehari-harinya ini berprofesi sebagai Tukang Service Elektronik dan menjabat Ketua RT.09 Dusun lekong Pituk Desa Tetebatu Selatan menuturkan bahwa banyak warga dan petinggi Ormas yang ada di 4 Desa tersebut merasa ketar-ketir dengan kekalahan kandidatnya.bahkan mereka mulai mengkhawatirkan akses dan pemerataan pembangunan yang nantinya bisa berpengaruh akibat afiliasi politik yang berbeda.

Betapa tidak jamaah YATOFA di 4 Desa ini berjumlah ribuan dan seperti diketaahui Publik bahwa Ormas YATOFA tak pernah mau ketinggalan untuk berafiliasi di garda depan pada setiap PEMILUKADA .meskipun seringkali kalah.untuk PEMILUKADA kali ini YATOFA berafiliasi dengan kandidat asal Sumbawa barat yakni Pasangan ZulIkhsan ( Kyai Zul-Prof.M.Ihsan) untuk calon Gubernur dan wakil gubernur dan Pasangan SUFI ( Sukiman Azmy dan H.Mohammad Samsul Lutfi ) untuk calon Bupati dan Wakil Bupati.namun kedua kandidat mereka baik di PILGUB maupun PILBUP  akhirnya harus kalah oleh kandidat lainnya.

Hal ini membuat Kader dan pengurus Yatofa di tingkat Desa merasa khawatir.meskipun tentu dampak politis yang ditimbulkan dari afiliasi politik selalu saja bersifat tidak jelas dan tidak pasti namun seolah-olah telah menjadi keyakinan publik bahwa kegagalan kandidatnya akan menjadi penghalang kuat akses dan pemerataan pembangunan diwilayahnya.

Suhirman setelah berdiskusi dari rumah ke rumah dalam waktu yang tidak sama di beberapa Dusun di Desa Tetebatu selatan misalnya mengakui bahwa kekhawatiran itu ada dan dirasakan masyarakat ."apalagi mereka yang sangat berharap pembangunan fasilitas Jalan dan beberapa fasilitas umum lainnya diadakan jika kandidatnya menang" tutur suhirman.



SISWA SMK ULIL ALBAAB
Wakili NTB di Ajang POSPENAS GORONTALO 2013.


Sakila Fauza,Siswa kelas XI.Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Program Keahlian Multimedia SMK Ulil Albaab.terpilih untuk bergabung dalam Kontingen NTB pada Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional ( POSPENAS ) yang akan digelar di  Provinsi gorontalo mulai 22 Juni Mendatang.

Sakila terpilih setelah sukses sebagai Juara Pertama lomba Pidato Bahasa inggris cabang Seni pada Seleksi Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren tingkat Provinsi NTB yang digelar di Asrama Haji beberapa pekan Lalu.

Lala,Panggilan Akrab Sakila Fauza..Kini tengah mengikuti Bimbingan Khusus oleh Lembaga Bahasa Pondok Pesantren Ulil albaab dan Bidang Kesiswaan SMK Ulil Albaab untuk memperkuat pemahaman dan pengetahuannya menghadapi lawan-lawan tangguh dari seantero Indonesia.

"Saya dedikasikan prestasi Ini untuk Pondok Pesantren Ulil Albaab khususnya SMK tempat saya menimba Ilmu" tegas sakila ketika ditemui tim KampungTimoermedia rabu 5 Juni di sekolahnya.Siswa asal Kecicang kecamatan Bebandem kabupaten Karangasem Bali ini memang selalu aktif meraih predikat Juara .disekolahnya ia dikenal sebagai Langganan Juara Umum dan beberapa waktu lalu pernah Menjuarai lomba Pidato Bahasa inggris Se Kabupaten lombok timur yang diadakan di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur.

Sementara itu Kepala SMK Ulil Albaab.Lalu Kasyful Anwar menuturkan bahwa ia sangat bangga siswanya mampu bersaing hingga ke kancah Nasional ."hal ini semakin menguatkan stigma publik bahwa SMK dan pondok Pesantren tidak bisa dipandang sebelah mata " tegas Kasyful.

Dengan motto " aku berkarya,maka aku ada" sakila semakin memantapkan diri untuk siap menjejakkan Kaki di Provinsi Gorontalo." Mudah-mudahan bisa menyabet Medali Emas....yang penting terus berusaha dan berikhtiar sekuat tenaga,soal hasil biarkan saja Tuhan yang atur " tutur Sakila.

SMK Ulil Albaab memang tergolong muda di kabupaten Lombok Timur,namun tentu sekolah ini tak boleh di anggap enteng terbukti meskipun terletak di kawasan pelosok dan boleh dibilang terpencil berbagai prestasi akademik dan kreatifitas tak luput dari genggaman SMK Ulil Albaab.