Aktivis Tragedi TerengWilis Ungkapkan Syukur atas Kemenangan Al-Khair.....
Tragedi pemblokiran Proyek Pipanisasi Tereng wilis yang berujung pada bentrok warga dan memakan korban luka tembak tahun 2010 lalu ternyata masih menjadi salah satu pemicu psikologis afiliasi politik warga di sekitar wilayah konflik.
Salah seorang aktivis Demonstrasi warga atas proyek Terengwilis yang mengakibatkan 3 warga tertembak peluru aparat .Abdul Muhit menuturkan bahwa Proyek terengwilis adalah momok bagi masyarakat petani dan warga di sekitar Wilayah itu.hal tersebut kemudian berdampak pada penolakan salah satu kandidat Bupati dan wakil Bupati lombok timur yang pada saat tragedi itu terjadi sedang memerintah.
Muhit menuturkan tragedi itu masih segar dalam ingatan warga ,sehingga psikologi mereka masih terus dikuasai kemarahan terhadap institusi baik pemerintah maupun non pemerintah yang dianggap ikut andil dalam proyek tersebut.hal ini kemudian membuat mereka terkonsolidasi untuk berjuang habis-habisan memenangkan kandidat bupati dan wakil bupati yang dianggap pro terhadap perjuangan penolakan proyek Pipanisasi terengwilis.
Terengwilis ,sempat menggemparkan media nasional setelah pecah konflik berkepanjangan akibat penolakan warga atas proyek pipanisasi mata air.warga khawatir pipanisasi akan menguras habis mata air dan tidak meninggalkan kuota irigasi untuk mereka sehingga mereka atas inisiatif sendiri bergerak mengorganisir massa dan menolak proyek tersebut.
Dan akumulasi dari kekecewaan mereka atas tidak bersahabatnya aparat dan pemerintah saat itu terus digalang bahkan tiga tahun setelah konflik penolakan itu masih menjadi wacana kuat hingga ke tataran grassroot.
Penetapan KPUD Lombok timur atas kemenangan Pasangan Al-Khair pada PEMILUKADA 13 Mei Lalu ,membuat para aktivis lega dan bersyukur karena bagi mereka lampu Hijau untuk membatalkan proyek dan rencana proyek pipanisasi terengwilis sudah menyala.karena komunikasi mereka sederhana" siapapun calon Bupati dan wakil Bupati yang siap menolak proyek Terengwilis dan siap membatalkannya maka itulah yang akan mereka dukung dan perjuangkan " tegas Abdul Muhit yang pernah menjadi koordinator Aksi Penolakan Proyek terengwilis.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar