Kamis, 18 Oktober 2012

Nyadek Aik Lang di Keselet,

Pekerjaan yang satu ini memang membutuhkan kesabaran,ketekunan dan ketaatan mengikuti beragam pantangan yang sudah menjadi tradisi turun temurun dan diakui masyarakat."Nyadek" demikian masyarakat dusun keselet desa Tetebatu selatan kabupaten lombok timur ini menyebutnya.Nyadek adalah kegiatan menyadap air nira atau "Aik Lang"y ang nantinya dijadikan bahan untuk pembuatan Gula merah.i 

kegiatan ini biasanya dilakukan pada pagi hari setelah sholat subuh ( sekitar pukul 6 pagi ) dan pada sore hari ( Pukul 6 Sore hari ).alat yang digunakan sangat tradisional yakni bambu yang sudah dibentuk menjadi wadah untuk menampung air nira berukuran sekitar 1 meter,disebut "Bonjor"dan ditutup dengan karung atau daun pinang satu pelepah saja.

3-4 bonjor air nira dapat dijadikan 1 bungkul Gula merah yang siap dipasarkan ,harganya berkisar antara 30-60 ribu rupiah setiap bungkulnya.namun harga tersebut sangat sebanding bahkan mungkin kurang jika dilihat dari proses pembuatannya,karena butuh beberapa hari dimasak dengan dengan kayu bakar dan terus diaduk hingga air nira benar-benar mengental secara sempurna dan membentuk padatan Gula Merah.

Jauh di ujung Desa Tetebatu Selatan,tepatnya di kampung Keselet kegiatan Menyadap Air Nira menjadi mata pencaharian utama.kampung yang lebih dekat dengan pemandian Otak Kokok Gading atau yang populer dengan Joben Ini memang kaya dengan Pohon Nira karena memiliki alam yang sebagian besarnya berupa perkebunan.

Aik Lang ketika disadap"Disadek" tidak boleh dengan sembarangan namun dengan hati-hati dan mesti mengikuti beberapa pantangan yang telah menjadi tradisi turun-temurun, Kata JAFRAN salah seorang petani  Penyadap Air Nira kepada tim KKampungTimur Media senin kemarin.pantangan tersebut diantaranya berupa larangan mencuri atau melakukan Nyadek oleh bukan pemilik jika dilanggar maka air Nira akan terhenti mengalir bahkan akan mati.dll 

Sayangnya  Petani Penyadap Air Nira ini tidak pernah tersentuh pembinaan,bahkan mereka tidak memiliki kelompok yang dapat dijadikan instrument untuk memediasi pembinaan dengan pemerintah setempat.karena itu kegiatan mereka meskipun menjadi mata pencaharian utama namun merekapun harus mencari tambahan penghasilan yang lain untuk memenuhi kebutuhan keseharian sementara Gula merah siap terbentuk.

(Salman hafiz/kampungtimurmedia/17 oktober 2012)

Kamis, 11 Oktober 2012


Kata seorang kawan ini pantas untuk Kita Renungkan.....

Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki , darimana kita
belajar IKHLAS.Jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita belajar SABAR,Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR,
Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada *AIR MATA*
Seorang yang Taat pada Tuhan, bukan berarti tidak ada Kekurangan
Seorang yang Tekun berdo’a, bukan berarti tidak ada masa masa Sulit.
Biarlah Tuhan  yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Tuhan Maha Tahu  yang tepat untuk memberikan yang Terbaik.
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN,
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN,
Ketika hatimu terluka sangat dalam……, maka saat itu kamu sedang belajar
tentang MEMAAFKAN, Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang
KESUNGGUHAN,Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar
tentang KETANGGUHAN,Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau
tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH – HATIAN,

Tetap Semangat….
Tetap Sabar….
Tetap Tersenyum…..
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”……
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan
kenyamanan.
MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA……

( Disadur dari Catatan Dahlan Iskan dari Novel "Sepatu Dahlan").

Cara Beda Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Bertajuk "Konser pemberontakan seni dan malam donasi 1001 Buku Ulil Albaab" malam yang bertepatan dengan hari kesaktian pancasila dan satu malam setelah meletusnya pemberontakan G30S PKI yang fenomenal dan kontroversial beberapa puluh tahun lalu itu diperingati dengan menggelar pertunjukan seni di pelataran parkir pondok pesantren yang terletak di Gegek Desa perian kecamatan montong Gading kabupaten lombok timur ini.

Para budayawan Taman Budaya mataram,penulis dan penyair bahkan musisi balada Ary Juliant yang terkenal dengan konser gerilyanya turut memeriahkan acara yang berlangsung hingga tengah malam ini.

Halaman pondok sontak ramai dan penuh derai tawa oleh puisi-puisi kocak dan tingkah polah mas Winsa penyair kawakan Teater Kamar Taman Budaya mataram.Kiki sulistyo juga tak ketinggalan membacakan syair-syairnya.warga pondok bahkan masyarakat sekitar begitu terhibur dan larut dalam kegembiraan dan mendalamnya makna syair serta  lirik lagu ary Juliant.musisi indie label yang tak berminat masuk dalam industrialisasi musik yang penuh dengan komersialisasi kapitalistik.meski telah menelurkan 30 lebih album ia masih kukuh dengan pilihan indie labelnya.

selain pertunjukan seni oleh para budayawan taman budaya mataram,pertunjukan juga diisi oleh solo vocal syakila santri asal Bali yang sudah beberapa tahun menuntut ilmu di Pondok pesantren bawah gunung ini.Penampilan Drama siswa SMK Ulil Albaab dengan sebuah lakon berjudul Bukan Putri Mandalika juga cukup membuat heboh suasana.

Pimpinan pondok pesantren Ulil Albaab TGKH.Lalu Suparlan Ahmad sangat mengapresiasi kegiatan kesenian yang digelar santri-santrinya.bahkan ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali melainkan dapat digelar pada waktu-waktu mendatang.baginya selain menekuni kitab kuning dan pendidikan agama yang cukup ketat juga diperlukan wadah dan moment untuk para santri menyalurkan potensi kreatifnya.

Islam dan Kesenian adalah dua tema yang harus berjalan akrab dan romantis karena sesungguhnya agama ini menyukai keindahan.

acara juga dirangkaikan dengan Pencanangan malam donasi 1001 Buku untuk Ulil Albaab dengan menggelar Teleconference ke relawan Buku yang juga Alumni Ponpes Ulil Albaab di sepuluh kota besar se- Indonesia dan beberapa kota di Timur tengah yakni Mekkah Saudi Arabia dan Kairo Mesir untuk mendukung dan menggalang sumbangan Buku.

salman hafiz/kampungtimur media/okt 2012

Selasa, 25 September 2012


Sukseskan Donasi 1001 Buku Untuk Ulil Albaab

Yayasan pondok pesantren Ulil Albaab NW gegek yang terletak di Gegek Desa perian kecamatan montong gading, adalah pondok pesantren yang sangat konsisten dalam menyelenggarakan pendidikan keagamaan dan pendidikan formal berbasis pondok pesantren.semua santri dan santriwati dipondokkan untuk mendapatkan bimbingan agama yang memadai .

meskipun terletak di kawasan yang cukup pelosok namun geliat dan syiar pondok pesantren ini bahkan melintasi indonesia timur.betapa tidak santri-santri juga banyak berdatangan dari kalimantan barat,sulawesi,dan denpasar.

namun masih ada yang kurang yakni ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan koleksi bukunya.maka sejak tanggal 1 oktober besok Yayasan ponpes Ulil Albaab menggelar program Donasi 1001 Buku Ulil albaab,yakni penggalangan koleksi buku bacaan dari seluruh donatur di seluruh indonesia dan di seluruh NTB.

jika anda berminat untuk mendonasikan buku bacaan anda, anda dapat menghubungi nomor kontak berikut untuk penjemputan di rumah atau kantor anda ( lombok) atau jika ingin mengirim ke alamat pondok pesantren .

Hubungi Nomor-nomor HP berikut :

Kasyful Anwar      : 087763264150
L.Satria Taufan      : 081915944552

Alamat Pondok Pesantren ( jika dikieim via pos/delivery /paket Bis dll )

Yayasan Pondok Pesantren Ulil Albaab NW Gegek
Gegek Desa Perian kecamatan Montong Gading Lombok Timur
Kode Pos 83664.

Terima kasih atas bantuan buku dan dengan satu buku anda telah berpartisipasi meningkatkan mutu generasi bangsa.



Selasa, 31 Juli 2012


 

Sobat Kampungmedia, sudah sepuluh hari yang pertama kita lewati di Bulan Penuh rahmat dan ampunan ini.dan untuk menambah pemahaman kita tentang Puasa dan Kesehatan berikut Tim KampungTimur media telah merangkumnya untuk sobat kampungMedia. Mari kita simak bersama.

Beberapa Manfaat Puasa Untuk Kesehatan :
  • Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat.
  • Membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak kesehatan.
  • Memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.
  • Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.
  • Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.
  • Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh. Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan. Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Misal ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat. Kekurangan produksi hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikemia. Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan. Hal itu akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
  • Meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
  • Meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan ini akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.
  • Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi. Hal ini terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalis dan alat-alat reproduksi lainnya. Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron), tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.

    Nah sobat KampungMedia Itulah beberapa Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, semoga bisa menambah ilmu dan memberikan semangat untuk kita semua agar lebih bersemangat lagi melaksanakan ibadah puasa.
    Hingga Tuntas.
Wassalamualaikumwr.wb.

Minggu, 22 Juli 2012

Segala Maaf terucap,
mencoba menghapus khilaf dan memperkuat silaturrahmi,
karena sifat nisbi menjadi berarti ketika refleksi merebut Jati diri.....................


Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1433 H.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Minggu, 01 Juli 2012


Mata Air Pancor Kumbi Kembali Ditata.


Mata air yang terletak di Otak bangket Dusun Penyonggok ini memang telah lama menjadi Sumber air bersih yang dialirkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih harian warga Desa Tetebatu Selatan dan beberapa KK di wilayah Desa Kotaraja bagian Utara.

3 Bak penampungan Air telah lama dibangun secara swadaya oleh masyarakat,hal ini tentu karena mereka merasa manajemen pengelolaan dan pemberdayaan Mata Air dan Air bersih untuk memenuhi kebutuhan mereka selama ini belum tertangani secara maksimal.melihat hal itu Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang terus berbenah menjelang persiapan Pemekaran Kabupaten Lombok Timur Selatan dimana kecamatan sikur dalam masterplan wilayah dan Tata Ruang KLS  termasuk bagian administratif dari kabupaten baru tersebut.kini mulai membangun segala upaya untuk memenuhi kebutuhan dan suplai air bersih agar lebih memadai dan menjangkau wilayah-wilayah kritis yang memang sangat memprihatinkan kondisi konsumsi air bersihnya.sebut saja misalnya di kawasan jerowaru,keruak,ekas dll.

Dinas Pekerjaan Umum khususnya bid.Pengairan Kabupaten Lombok Timur kemudian mulai menata dan membangun beberapa reservoir dan bak penampungan yang ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan Air bersih untuk 600 Kepala keluarga di wilayah Desa Tetebatu selatan.setelah sebelumnya pembuatan Bak penampungan air dan penataan perpipaan hanya mampu menyediakan air bersih untuk 300 kepala Keluarga .

Dengan sumber Mata air utama di Pancor Kumbi,sebagian besar wilayah dasan penyonggok yang merupakan bagian dari Dusun Penyonggok Desa Tetebatu selatan .Sompang barat dan Jelitong yang merupakan wilayah Dusun Sompang Desa Tetebatu selatan dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya secara lebih merata.

Semoga saja kekurangan air bersih di wilayah yang kaya dengan sumber mata air ini dapat diminimalisir dengan pembangunan dan berbagai perencanaan sistem drainase yang ditata pemerintah Daerah ini. Dan yang paling penting adalah terciptanya kesamaan pemahaman dan komunikasi dua arah yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat setempat sehingga konflik-konflik yang seringkali terjadi sebagai akibat buruknya komunikasi antara kedua belah pihak dapat dihindari. Cukuplah Tereng wilis yang memanas Tetapi tidak untuk tempat-tempat lainnya .

 ( Salman Hafiz / KM.KampungTimoermedia, Juni 2012 ).



HARGANAS,AKINO dan LAPANGAN KERJA.

Gegap gempita perayaan Hari keluarga Nasional ( HARGANAS) ke XIX Hari ini tanggal 30 Juni 2012 yang secara Nasional dipusatkan perayaannya  di eks.Bandara Selaparang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat benar-benar terasa.Acara yang dijadwalkan Dibuka Langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono ini menjadi momentum yang prospektif jika dimanfaatkan secara maksimal oleh tuan rumah.tidak hanya terkait hal – hal seremonial dan insidental serupa efek musiman selama pelaksanaan kegiatan tersebut namun juga menjadi peluang yang dapat  ditargetkan untuk jangka panjang dalam mensukseskan program-program unggulan NTB khususnya bidang Kesehatan Ibu,kesejahteraan Keluarga dan Perluasan Lapangan kerja yang terkait langsung dengan peningkatan Taraf Hidup Masyarakat.

Acara yang dihadiri belasan Ribu peserta yang terdiri dari utusan BKKB perwakilan seluruh Provinsi se Indonesia ini juga dihadiri oleh 21 Gubernur ,2 Wakil Gubernur dan 131 Bupati se Indonesia.tak tanggung-tanggung pengamananpun disiapkan ekstra ketat apalagi selain  beberapa  menteri yang dijadwalkan akan hadir yakni menteri sosial Salim segaf Al Jufri,Menteri dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri Koperasi dan UMKM Syarif Hasan .RI 2  menjadi tamu utama dalam kegiatan tersebut.oleh karena itu 4000 Personil gabungan TNI dan POLRI disiapkan untuk mengamankan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan tersebut terutama kunjungan WAPRES.

Momentum HARGANAS hari ini yang tentu menelan Dana tidak sedikit dan membutuhkan kerja keras seluruh elemen pemerintah dan berbagai Instansi lainnya di Nusa Tenggara Barat sangatlah disayangkan jika hanya berlalu sebatas Agenda seremonial. Mengapa tidak kedatangan para petinggi Negara digunakan sebaik-baiknya untuk membuat komitmen,meloby beberapa peluang dan mengajukan berbagai bentuk dukungan yang mungkin dan potensial demi mendukung dan mensukseskan berbagai program unggulan NTB khususnya dibidang kesehatan,kesejahteraan masyarakat dan perluasan lapangan kerja yang terkait langsung dengan terciptanya Keluarga ndonesia yang Harmonis dan berdaya saing sehingga mampu menjadi Pilar pendukung pembangunan daerah,negara dan bangsa.

Sebut saja misalnya Prioritas untuk meningkatkan persentase pencapaian program AKINO ( angka Kematian Ibu menuju Nol ) dengan memberikan berbagai dukungan kebijakan yang partisipatif,riil,mengurangi lika-liku birokrasi,memperbanyak fasilitas kesehatan hingga ke pelosok-pelosok Kampung,sosialisasi yang memadai dan lainnya yang dapat membantu secara nyata bukan hanya sebatas MasterPlan yang selesai di meja rapat,Bintek dan seminar.tujuan mulia program AKINO haruslah terealisasi secara maksimal dan terukur.apalagi menjelang berakhirnya masa pemerintahan BARU dan sudah menjadi rahasia umum jika pada akhir masa jabatan konsentrasi untuk  menuntaskan program-program kerja kerakyatan seperti yang telah ditargetkan sudah mulai berkurang karena mulai tersita dengan kerja-kerja politik untuk agenda setting kekuasaan. Namun saya sendiri meyakini pemerintah Daerah mampu jika benar-nemar bekerja keras untuk itu.

Selain AKINO , Pencipataan Lapangan kerja dengan pendapatan yang memadai juga perlu terus digalakkan oleh Pemerintah Daerah.hadirnya menteri Koperasi dan UMKM dapat dirangkai dengan pembicaraan-pembicaraan tertentu yang mungkin tak perlu terlalu birokratis tetapi hasilnya benar-benar mampu mengusung perbaikan taraf hidup masyarakat khususnya dengan pemenuhan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan perkapita mereka.karena bagaimana mungkin tercipta keluarga yang harmonis atau dalam bahasa Agama ” Sakinah,Mawaddah,Wa rohmah” jika mencari pekerjaan dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan Hidup keseharian saja sangat sulit bagi keluarga-keluarga kecil yang berpenghasilan rendah di provinsi ini.tidak perlu jauh-jauh di Kota mataram saja terlalu banyak contoh yang dapat di ambil.

Masih banyaknya Lapangan Pekerjaan yang tidak sesuai penghasilannya dengan kebutuhan hidup harian dan bulanan mereka karena seringkali Tuntutan kerja ekstra keras namun penghasilan sangatlah tidak memadai.banyaknya perusahaan-perusahaan nakal yang mempekerjakan karyawan namun hanya mampu membayar mereka jauh di bawah UMR bahkan masih dengan sistem Outsorching namun sayang pemerintah daerah seringkali tutup mata dan seolah tidak mendengar apa yang ada dan terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Lika-liku birokrasi yang benar- benar memusingkan untuk ukuran masyarakat awam membuat mereka pasrah dan bingung harus mengadu kemana ketika tangan-tangan nasib sedang tidak berpihak pada mereka.ketika perusahaan-perusahaan nakal hanya meberikan janji penghasilan tetap justru memeras keringat mereka hanya dengan upah seadanya.mereka bingung padahal anak dan istri mereka menunggu apakah besok masih ada Beras untuk dimakan.

Cukup 2 PR saja dan tidak perlu terlalu banyak untuk dikerjakan Pemerintah terkait Pelaksanaan Peringatan Hari Keluarga Nasional Tersebut.yang penting adalah kerja kerja dan kerja ( meminjam istilah Dahlan Iskan ) dan juga lakukan dengan segera karena ” Lebih Cepat ,Lebih Baik ” tentu akan lebih menarik dan manfaatnya cepat dirasakan rakyat.    ( Salman Hafiz/KM.KampungTimoermedia.Juni 2012 ).

Jumat, 29 Juni 2012


KampungTimur Media / 28 Juni 2012

Potret Demokrasi  3 PILKADES. 
 
Beberapa waktu lalu sejumlah Desa di kecamatan Sikur yang baru saja mendapat predikat definitive menggelar pemilihan Pimpinan pertama mereka.ada yang berjalan mulus,cukup tegang bahkan adapula yang berujung kisruh berbuntut Hukum.

Tiga di antara Desa itu adalah Desa Mekarsari yang merupakan pecahan dari Desa kembang kuning ,Desa Tetebatu selatan yang merupakan pecahan dari Desa Induk tetebatu selatan,dan Desa Gelora yang merupakan pecahan dari desa induk loyok.

ABDUL MUIS , tokoh pemekaran Desa yang juga masih tercatat sebagai Anggota Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Lombok Timur berhasil unggul dengan kemenangan Telak pada PILKADES perdana Desa Mekarsari,Pemilihan berlangsung aman dan masyarakatpun menerima dengan baik hasil pesta Demokrasi lokal tersebut.Kemenangan Muis tentu sebanding dengan kerja kerasnya memperjuangkan pemekaran Desa Mekarsari.

Sementara di Desa Tetebatu selatan , GUNANTO sosok Muda yang juga salah seorang aktivis LSM memperoleh suara di atas angin pada perhelatan PILKADES Tetebatu selatan.kemenangan Gunanti memang diluar prediksi banyak kalangan terutama rival-rival politiknya namun melihat sepak terjang,pola komunikasi dan gerakan partisipatif ala LSM yang sejak lama dibangun dengan masyarakat Tetebatu selatan yang dikenal lebih dekat dan merakyat membuat kemenangan Politisi Lajang ini menjadi suatu hal yang wajar dan tak mengherankan.

Meskipun demikian ada catatan menarik dari kemenangan KADES termuda tersebut yakni elektabilitasnya yang mampu menggeser mereka yang disebut-sebut sebagai perintis dan penggagas Pemekaran Desa Tetebatu Selatan.Kemenangan yang membuat para Proklamator Pemekaran tersebut harus Gigit Jari.

Berbeda dengan 2 Desa yang sukses memilih pemimpin pertamanya nyaris tanpa hambatan berarti.Desa Gelora justru berujung konflik ,kemenangan NURASMAT yang disebut-sebut sarat dengan kecurangan dan money politic membuat warga yang dimotori persatuan Pemuda Gelora menggelar Aksi Demonstrasi yang disertai penyegelan Kantor Desa.Tidak hanya itu wargapun mengajukan Tuntutan hukum agar kemenangan NURASMAT ditinjau ulang dan dibatalkan dengan dalih banyaknya kecurangan dan praktek Money Politic selama proses Pemilihan berlangsung.Tuntutan Hukum itupun dilayangkan ke Pihak Kepolisian .Kisruh ini membuat aktivitas perkantoran terhenti selama beberapa Hari.

Berkaca dari potret Demokrasi di tiga Desa yang masih merupakan wilayah kecamatan sikur tersebut kita perlu memberikan Apresiasi atas tingginya Animo dan partisipasi warga dalam mengikuti prosesi demokrasi di Tataran Pedesaan dan Kampung.namun Garis merah juga harus diberikan sebagai sebentuk refleksi atas masih banyaknya praktik Money Polituics,Black Campaign,Politk Kekerasan,Perjudian Politik,Sihir dan Perdukunan dan praktek-praktek lainnya yang jauh dari nilai-nilai Demokrasi itu sendiri.

Seringkali hal-hal diluar norma dan tata sosial kemasyarakatan menjadi pilihan jalan pintas para politisi Kampung untuk memperkaya suara dan dukungan untuk merampungkan kemenangan atas kekuasaannya.

Akhirnya masyarakatlah yang akan menjadi hakim atas semua tindak-tanduk yang juga konon dilakukan atas nama masyarakat itu....

Rabu, 27 Juni 2012

KampungTimur media / 27 Juni 2012

DEMAM EURO HINGGA KE PELOSOK KAMPUNG

Perhelatan kompetisi sepakbola se Benua biru EURO 2012 tak hanya mengundang perhatian para pecinta sepakbola di kota-kota besar atau di ibukota seperti mataram,selong dan sekitarnya.di pelosok-pelosok kampung warga penggila bola tak mau ketinggalan menyaksikan jagoannya bertarung memperebutkan juara pada perhelatan yang konon diakui sebagai pertandingan sepakbola paling bergengsi se jagat raya melebihi Piala Dunia.di Desa Tetebatu selatan misalnya,hawa sejuk dingin dan berkabut ala pengunungan tak membuat para pecinta bola di desa yang terletak di kaki gunung rinjani ini ketinggalan meyaksikan aksi-aksi brilian para petarung lapangan Hijau.selain menonton beramai-ramai di Televisi acara Nonton barengpun digelar seperti yang diadakan tiap malam selama euro 2012 berlangsung di salah satu hotel baru di kawasan wisata ini .tak hanya warga sekitar , para wisatawan mancanegara terutama warga eropa yang sedang berlibur di tetebatu turut larut dalam ketegangan dan kegembiraan Piala eropa.

Tetebatu mountain resort,menjadi pilihan untuk menggelar acara nonton bareng tersebut,selain karena sang pengelola penggemar bola,kegiatan ini selain untuk menghibur apara tamu juga diharapkan dapat memberikan hiburan bagi warga sekitar.karena Bola tentunya tak memandang batas kulit,negara,suku,agama,ras dan golongan namun bola adalah kompetisi,pertarungan merebut jati diri.

namun yang menjadi menarik,dari obrolan-obrolan para pecinta bola yang turut nonton bareng.mereka terus-menerus bertanya dengan kepolosannya tanpa tahu dan mengerti bisnis dan persaingan media,tanpa mengerti hak siar dan lainnya. yang pasti mereka membingungkan mengapa siaran Bola di TV mereka selalu saja macet ketika pertandingan dimulai sehingga bola tentu tak dapat ditonton.mereka menyebutnya "dilacak" entah benar atau tidak istilah ini namun yang pasti mereka sangat kecewa dengan hal tersebut karena tak dapat menonton dari rumah masing-masing.

 

Rabu, 14 Maret 2012

TRADISI JADI TRAGEDI


Tetebatu Selatan, kita semua pasti sudah tahu adat Lombok yang kalau menikah menggunakan acara NYONGKOLAN, seperti yang terjadi di salah satu desa di kecamatan sikur, tepatnya di Dusun Lekong Pituk Desa Tetebatu Selatan, ketika proses nyongkolan pasangan Masmu’ah (Tetebatu Selatan) dan Maldy (Kotaraja) pada hari Rabu, 14 Maret 2012 sekitar pukul 17.15 WITA yang berujung tauran antara warga Tetebatu Selatan dengan rekan nyongkolan dari kotaraja. Beruntung tidak ada koban jiwa dari peristiwa ini, namun beberapa warga tetebatu selatan mengalami luka-luka karena diserang oleh rekan nyongkolan dari kotaraja. “Awal terjadinya tauran adalah ketika seseorang yang dari tetebatu (orang bisu dan tuli) joget saat mendengarkan music Cilokak (music yang mengiringi pengantin ketia nyongkolan), saat itu rekan nyongkolan dari kotaraja dengan keras memarahi orang buta + tuli tersebut, dan saya langsung menasehati orang kotaraja tersebut, akan tetapi mereka malah memarahi dan menyerang saya, sayapun sempat membela diri, namun mereka terlalu banyak, sayapun dipukuli bersama beberapa orang (Tetebatu Selatan) yang membela saya dan orang tuli + bisu tersebut, kemudian saya lari ke dalam perumahan warga untuk mengamankan diri, karena banyak warga Tetebatu Selatan yang tidak menerima hal tersebut, merekapun mendatangi orang-orang kotaraja yang terlibat tauran, karena situasi yang memanas dan warga tidak ada yang mau mengalah, tauranpun terjadi”, kata PAJRI (salah satu korban dalam tauran).
Beliau juga menambahkan “Itu hal yang wajar terjadi, ketika proses nyongkolan, tidak menutup kemungkinan banyak rekan nyongkolan yang minum minuman keras, sehingga mereka tak sadar 100%, mereka joget dan apabila mereka sedikit tersinggung , mereka langsung marah dan mengamuk.
Tauran terjadi di RT. 05 Lekong Pituk Desa Tetebatu Selatan tepatnya di depan SDN 1 TETEBATU, ketika itu banyak warga yang di tengah jalan, kendaraan baik motor maupun mobil macet total, sehingga jalan terisi penuh oleh massa, karena hal tersebutlah ketika tauran terjadi banyak warga yang tidak bersalah terkena pukulan dan mereka tidak menerima tiba-tiba dipukuli tanpa sebab, akhirnya merekapun terlibat dalam tauran.
Tauran terjadi sekitar 20 menit, beruntung tauran tersebut cepat berakhir, karena banyak tokoh masyarakat Tetebatu Selatan yang ikut mendinginkan suasana baik keluarga mempelai, maupun tokoh-tokoh masyarakat yang lain.

Selasa, 21 Februari 2012


“Merajut Asa di Usia 53 Tahun NTB”


3 Bulan Lalu  tepatnya pada tanggal 17 Desember 2011 genap 53 tahun sudah Usia daerah yang kita cintai ini, usia yang tentunya tidak muda lagi jika dibandingkan dengan kurun usia manusia.banyak kemajuan berarti  yang tentunya patut di apresiasi oleh kita semua namun masih banyak pula permasalahan yang belum tuntas yang menuntut kita untuk segera memutar otak bersama-sama melakukan evaluasi sesuai dengan kapasitas dan bidang kerja masing-masing.

Berbagai karakter kepemimpinanpun dipertontonkan dari masa ke masa mulai dari era HM.Ruslan tjakraningrat sebagai gubernur pertama hingga era HL.Serinata dan hari ini berada dibawah komando Tuan Guru Bajang KH.Zainul Majdi.MA.gubernur Termuda di Indonesia versi Rekor MURI.

Kepemimpinan BARU ( Bajang-Badrul Munir) yang telah berusia 3 tahun lebih 3 bulan memang banyak menjadi sorotan publik , bahkan melebihi partisipasi kritik,inspirasi dan aspirasi terhadap gubernur sebelumnya. Hal tersebut memang merupakan sesuatu yang wajar karena beberapa hal  pertama : Kepemimpinan BARU lahir dari sebuah proses demokrasi yang langsung oleh Rakyat.atau sederhananya Gubernur dan wakil gubernur yang pertamakali dipilih langsung rakyat Nusa Tenggara Barat karena sebelumnya pemilihan Gubernur hanya dipilih oleh para Politisi Udayana sebagai manifestasi legitimasi rakyat NTB.kedua : adanya wewenang yang cukup besar pada era kepemimpinan BARU terkait diberlakukannya UU Otonomi Daerah yang tentunya berdampak pada desentralisasi kekuasaan dan lahirnya kebijaka-kebijakan strategis pemerintah tidak hanya dari Jakarta namun kini dapat diproduk langsung dari daerah. Ketiga : BARU : lahir dari dukungan sebuah Ormas Islam yang Notabene memiliki massa terbesar di daerah ini yakni Nahdlatul Wathan ( NW) , posisi strategis dengan dukungan kolosal tersebut tentunya tidak sulit untuk rezim BARU melahirkan program-program partisipatif yang memberdayakan masyarakat.Keempat : Rekor MURI beberapa waktu lalu yang menobatkan TGB sebagai gubernur termuda di seluruh Indonesia juga menjadi harapan bagi rakyat NTB bagi mereka alasannya sederhana saja “ Usia muda dan produktif tentu lebih mampu dan lebih kuat menghadapi berbagai dinamika pembangunan dan permasalahan daerah “ sehingga dipundak TGB mereka benar-benar merajut Asa.

Terlepas dari beberapa alasan mengapa rakyat NTB menaruh harapan  besar terhadap kepemimpinan BARU namun tentu juga patut disadari bahwa pemerintah bergerak dalam sebuah sistem yang telah memiliki regulasi selama 53  tahun di daerah ini.dan BARU tak bisa bekerja sendiri untuk itu sehingga dukungan dan partisipasi semua elemen masyarakat sesuai kapasitas, tugas ,peran dan fungsinya adalah sebuah keniscayaan jika benar kita turut mendukung perwujudan NTB beriman dan berdaya saing.

Yang tak kalah penting juga adalah  memperkuat skala prioritas dalam pelaksanaan program-program kerja pemerintah khususnya berbagai program unggulan yang telah dicanangkan , tentunya dengan mempertajam sasaran dan memperkuat kualitas pengerjaan sehingga outputnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat bumi Gora.

Dengan jargon “Bangga menjadi NTB “ Ulang Tahun NTB ke 53 yang peringatannya dipusatkan di kabupaten Sumbawa selayaknya menjadi momentum untuk benar-benar memperkuat kinerja dan komitmen  kita bersama terutama eksekutif untuk bahu – membahu menjadikan NTB  benar-benar mampu dibanggakan oleh masyarakatnya sendiri bahkan oleh masyarakat Indonesia dan Dunia.